Bangun pagi memberi banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah udara segar yang dapat meningkatkan hormon menjadi lebih baik sepanjang hari. Bukan hanya itu saja, segala aktivitas yang sudah dimulai sejak pagi hari juga dapat mengurangi dampak stres serta membuat mood menjadi lebih baik.
Begitu banyak manfaat yang dirasakan ketika kita bangun pagi, maka sebaiknya biasakan anak juga melakukan hal serupa. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memulai kebiasaan sehat ini.
Ciptakan rutinitas pola tidur anak sejak dini
Perhatikan pola tidur anak sejak dini, biasanya di bawah 3 tahun anak masih terbiasa tidur siang sebanyak 1-2 kali sehari. Semakin besar usia anak kebiasaan tidur siang juga akan semakin berkurang yang nantinya juga akan berpengaruh pada jam tidur anak. Tetapkan kesepakatan batas maksimal tidur anak, tentu saja hal ini bertujuan untuk membuat jadwal rutin dan kebiasaan baik untuk anak kemudian hari.
Hindari memberi fasilitas elektronik pada anak di dalam kamar
Jauhkan fasilitas elektronik di kamar anak. Seperti playstation, laptop, komputer, televisi, tablet ataupun handphone. Hal ini guna menghindari anak bermain hingga larut malam, yang akhirnya akan berpengaruh pada jam tidur dan kebiasaan bangun tidur di pagi hari.
Gunakan alarm untuk membangunkannya di pagi hari
Alarm akan sangat bermanfaat untuk membangunkan anak. Gunakan alarm dari jam weker (bukan dari handphone). Jika perlu alarm diatur oleh orang tua, guna menghindari anak mematikan alarmnya dan kembali tidur.
Berikan konsekuensi agar anak belajar bertanggung jawab
Sekali-kali biarkan anak bangun siang di jam-jam aktif aktivitasnya. Misalnya saja bangun siang saat paginya harus sekolah. Ketika ia terlambat dan mendapatkan konsekuensi dari pihak sekolah. Atau ketika ia masih terkantuk-kantuk saat pelajaran berlangsung, sehingga mengakibatkan prestasinya mengalami kemunduran. Tentu saja dari pengalaman tersebut diharapkan anak akan belajar bahwa tidur lebih cepat di malam hari akan dapat memudahkan bangun di pagi hari dan meningkatkan konsentrasinya sepanjang hari.
Buatkan sarapan agar anak bergegas untuk bangun
Beberapa anak sangat ampuh dengan cara ini, dibuatkan sarapan kesukaannya. Tidur sepanjang malam dapat memberi efek rasa lapar ketika bangun tidur dan mencium bau yang sedap sudah menanti.
Sugesti positif sebelum tidur
Kalimat-kalimat positif tentang pentingnya bangun pagi ataupun obrolan-obrolan ringan tentang aktivitas yang akan dilakukan dengan anak hari, dapat dilakukan Ibu sebelum tidur.
Perhatikan kenyamanan anak sebelum tidur
Setelah mencuci kaki dan tangan, menggosok gigi, periksa kondisi pakaian si anak. Jika terasa basah karena berkeringat, alangkah baiknya mengganti pakaian anak terlebih dahulu. Bersihkan tempat tidur sebelum anak naik ke atas kasur. Perhatikan pula suhu udara kamar anak, apakah terlalu dingin atau terlalu panas, serta pencahayaan di dalam kamar. Bangun ritual bersama-sama seperti membacakan buku cerita atau berdoa bersama.
Sumber:Keluarga.com
Begitu banyak manfaat yang dirasakan ketika kita bangun pagi, maka sebaiknya biasakan anak juga melakukan hal serupa. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memulai kebiasaan sehat ini.
Ciptakan rutinitas pola tidur anak sejak dini
Perhatikan pola tidur anak sejak dini, biasanya di bawah 3 tahun anak masih terbiasa tidur siang sebanyak 1-2 kali sehari. Semakin besar usia anak kebiasaan tidur siang juga akan semakin berkurang yang nantinya juga akan berpengaruh pada jam tidur anak. Tetapkan kesepakatan batas maksimal tidur anak, tentu saja hal ini bertujuan untuk membuat jadwal rutin dan kebiasaan baik untuk anak kemudian hari.
Hindari memberi fasilitas elektronik pada anak di dalam kamar
Jauhkan fasilitas elektronik di kamar anak. Seperti playstation, laptop, komputer, televisi, tablet ataupun handphone. Hal ini guna menghindari anak bermain hingga larut malam, yang akhirnya akan berpengaruh pada jam tidur dan kebiasaan bangun tidur di pagi hari.
Gunakan alarm untuk membangunkannya di pagi hari
Alarm akan sangat bermanfaat untuk membangunkan anak. Gunakan alarm dari jam weker (bukan dari handphone). Jika perlu alarm diatur oleh orang tua, guna menghindari anak mematikan alarmnya dan kembali tidur.
Berikan konsekuensi agar anak belajar bertanggung jawab
Sekali-kali biarkan anak bangun siang di jam-jam aktif aktivitasnya. Misalnya saja bangun siang saat paginya harus sekolah. Ketika ia terlambat dan mendapatkan konsekuensi dari pihak sekolah. Atau ketika ia masih terkantuk-kantuk saat pelajaran berlangsung, sehingga mengakibatkan prestasinya mengalami kemunduran. Tentu saja dari pengalaman tersebut diharapkan anak akan belajar bahwa tidur lebih cepat di malam hari akan dapat memudahkan bangun di pagi hari dan meningkatkan konsentrasinya sepanjang hari.
Buatkan sarapan agar anak bergegas untuk bangun
Beberapa anak sangat ampuh dengan cara ini, dibuatkan sarapan kesukaannya. Tidur sepanjang malam dapat memberi efek rasa lapar ketika bangun tidur dan mencium bau yang sedap sudah menanti.
Sugesti positif sebelum tidur
Kalimat-kalimat positif tentang pentingnya bangun pagi ataupun obrolan-obrolan ringan tentang aktivitas yang akan dilakukan dengan anak hari, dapat dilakukan Ibu sebelum tidur.
Perhatikan kenyamanan anak sebelum tidur
Setelah mencuci kaki dan tangan, menggosok gigi, periksa kondisi pakaian si anak. Jika terasa basah karena berkeringat, alangkah baiknya mengganti pakaian anak terlebih dahulu. Bersihkan tempat tidur sebelum anak naik ke atas kasur. Perhatikan pula suhu udara kamar anak, apakah terlalu dingin atau terlalu panas, serta pencahayaan di dalam kamar. Bangun ritual bersama-sama seperti membacakan buku cerita atau berdoa bersama.
Sumber:Keluarga.com
No comments:
Post a Comment
Silahkan isi kolom komentar Anda dibawah