Foto :Google |
Dijelaskan oleh psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, M.Psi, dari RaQQi - Human Development & Learning Centre, bila anak kangen dan cemas sampai demikian maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menenangkannya. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara mulai dari mengajak mengobrol sampai memberikan sesuatu yang bisa mengingatkannya kepada orang yang dikenang.
"Kita jabarkan kangen itu apa terus gimana ngatasin kangen. Misalnya kangen sama ayahnya yang lagi dinas keluar kota, yuk atasi kangen dengan mendoakan ayah. Jangan terus-terusan diingetin dia lagi sedih ya, lagi kangen ayahnya ya. Usahakan solving the problemlah," kata Ratih ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (4/11/2015).
"Tetap komunikasi. Misal anak diberi box of happiness yang berisi foto atau tulisan ayahnya sehingga itu membuat anak merasa ayahnya tetap dekat," lanjut Ratih menambahkan bahwa memang hal ini menuntut kreativitas orang-orang disekitar anak.
Psikolog lain dari Teman Hati Konseling, Ajeng Raviando, sementara itu berpendapat bahwa menyiapkan mental anak sebelum ditinggal juga bisa dilakukan. Jauh-jauh hari beritahu ke anak bahwa misal ayah atau ibunya akan pergi sehingga ada kesiapan mental yang dibangun.
Biasakan anak untuk hidup mandiri sehingga mampu terpisah dari orang tua untuk beberapa waktu. "Sebisa mungkin anak sudah dipersiapkan mentalnya dari awal. Seperti 6 bulan sebelum berpisah anak udah dikasih tau kalau ibunya akan pergi, atau anak diajarkan untuk mulai jauh dari orang tuah seperti menginap dirumah saudara terdekat," ucap Ajeng.
Sumber : http://health.detik.com/read/2015/11/04/140534/3061805/775/cara-tepat-mengatasi-anak-yang-sakit-karena-kangen-seseorang
No comments:
Post a Comment
Silahkan isi kolom komentar Anda dibawah