Anak bisa Sakit Karena Kangen Ayah atau Ibu - Na-Ra »»Blog Nabila Rahma ««

Breaking

BANNER 728X90

16 December 2017

Anak bisa Sakit Karena Kangen Ayah atau Ibu

Umumnya, anak memiliki kecenderungan untuk lebih dekat pada ayah atau ibu. Nah, ketika sosok yang selama ini dekat dengan dia pergi untuk waktu yang cukup lama, anak bisa merasa kehilangan hingga psikisnya menjadi tidak nyaman, bahkan sakit.

Kedekatan anak dengan salah satu orang tua pada dasarnya dipengaruhi ole respons orang tua pada si anak, demikian dikatakan psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, M.Psi. Sebab, anak pun bisa melihat bagaimana reaksi yang dikeluarkan orang tua.

"Misal anak lagi cerita, ayahnya ndengerin, nanggepin, sedangkan kalau sama ibu dicueki atau ibunya asyik ngobrol sendiri, pasti anak lebih nyaman sama ayah karena dia nggak merasa diabaikan," tutue Ratih saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (4/11/2015).

Kedekatan anak dengan salah satu orang tua, misalnya ayah juga bisa terjadi karena ayahnya memberi attachment dan respons yahg lebih dibanding dengan ibunya. Tapi, Ratih menegaskan bukan berarti si anak tidak sayang sama ibunya.

Contohnya, saat anak perempuan lebih nyaman ngobrol dengan ayahnya soal hal-hal yang memang sama-sama disukai. Sedangkan jika berbicara dengan ibunya sering tidak nyambung.

"Dekat dengan salah satu orang tua bukan berarti anak cuma sayang sama salah satu pihak aja. Bedakan antara merasa dekat dan merasa sayang ya," tegas pemilik akun twitter @ratihyepe ini.

Ketika anak cenderung lebih dekat dengan salah satu orang tuam ayah atau ibu perlu melihat lagi selama ini respons dia kepada anak bagaimana. Tapi, bukan berarti mereka bersikap permissive alias menuruti semua keinginan anak. Demi bisa dekat dengan anak, semua yang anak mau dituruti merupakan cara yang kurang tepat.

"Caranya bisa dengan tiap anak bicara, ibu mendengarkan lalu merespons," kata Ratih.

Dihubungi terpisah, psikolog Ajeng Raviando mengatakan biasanya memang ketika salah satu orang tua yang jauh atau sibuk bekerja, anak pun jadi lebih dekat dengan salah satu dari mereka. Dalam kondisi ini, orang tua pun harus saling kerja sama aja. Misalnya ketika si ayah kerja di tempat yang jauh, nah ibu harus memberi tahu alasan mengapa tempat sang ayah bekerja jauh.

"Jadi walaupun ayah tidak ada secara fisik nggak ada, cuma perannya sebagai ayah diketahui oleh anaknya. Kan sekarang juga ada teknologi yang bisa mendekatkan anak kepada orang tuanya walaupun secara fisik tidak dekat," tutur Ajeng.

Sumber : health.detik.com/read/2015/11/04/090539/3061408/775/anak-kangen-dengan-ayah-atau-ibu-sampai-sakit-cuma-sayang-salah-satu-ortu

No comments:

Post a Comment

Silahkan isi kolom komentar Anda dibawah